Senin, 24 Oktober 2022

Warisan yang Mereka Tinggalkan Itu, Namanya Semangat Berkarya

Warisan yang Mereka Tinggalkan Itu, Namanya Semangat Berkarya

Komunitas Blogger Jakarta


Tahun 2015, menjadi awal mula seorang anak lelaki berusia 20 tahun, mulai menaruh hatinya kepada sebuah platform digital bernama blog. Kecintaannya akan dunia literasi, memang sudah muncul saat aktivitas curhat dituangkannya di kumpulan kertas putih di buku binder.


Ya, binder menjadi media paling ampuh dan populer saat itu. Kelihaian tangan menggerakkan pulpen dan meramu beberapa kata menjadi sebuah kalimat, seakan membuat dirinya merasa seorang maestro sajak.


Kalimat demi kalimat, kerap dibuat dengan nada andalan 'a'. Itu menjadi hal yang sebenarnya cukup mudah dilakukan, dibanding memadukannya dengan bunyi huruf lainnya.


Pergeseran yang dilakukan pria tersebut ke ranah digital, menjadi keputusan yang cukup sulit. Bagaimana tidak, berulang kali, ia harus bolak-balik ke warung internet (warnet), hanya untuk bisa menuangkan keluh kesahnya di platform menulis online besutan Google.


Mungkin sudah ribuan hingga ratusan ribu telah ia habiskan. Bisa jadi malah mencapai jutaan rupiah digelontorkannya, hanya untuk bisa memberdayakan kecanggihan internet dan menulis beberapa kata di blog.


Namun hingga suatu hari, pria itu harus rela meninggalkan blog selama beberapa bulan. Mungkin hingga satu tahun lamanya.


Ia merasa tidak ada kemajuan dari apa yang dilakukannya. Kalau sekedar menulis saja, bisa dilakukan di kertas pikirnya.


Kendati demikian, tepat di tahun 2017 ada sebuah pemicu untuk dirinya kembali turut serta memeriahkan kepopuleran blog. Lantas apa yang menarik hatinya kembali ke dunia literasi digital ini? Mengapa akhirnya ia bisa tenggelam dan terus berkarya di dalamnya?


Tulisan ini sengaja dibuat, dalam upaya ikut berpartisipasi, merayakan Hari Blogger Nasional yang akan segera diperingati pada tanggal 27 Oktober. Sekaligus menunjukkan kontribusi sebagai warga Indonesia, seorang blogger muda, pada hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.


Mari simak segelintir kisahnya berikut.


Bertemu Para Ahli


Ngomong-ngomong, pria yang tadi kuceritakan bernama Panji Saputro. Benar sekali, dirinya adalah saya di masa kini.


Memang sudah selama itu perkenalan saya dengan blog. Namun sayangnya tidak pernah ada tujuan dari hati ini, untuk bisa lebih mengerti dan memahami apa yang ada di dalam platform tersebut.


Namun setelah dua tahun berlalu, tepatnya pada tahun 2017, semangat saya semakin menggebu-gebu. Saat itu saya menyadari bahwa masih banyak hal yang bisa dipelajari.


Inisiatif yang saya lakukan yaitu mencoba menelusuri dan mencari tahu ada berapa banyak komunitas blog di Indonesia. Menariknya, data yang saya temukan cukup mengejutkan, karena jumlahnya sendiri banyak.


Dari rentetan komunitas tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan Komunitas Blogger Jakarta. Tujuannya sudah pasti selain menambah teman, juga memperdalam ilmu soal nge-blog.


Akhirnya pada bulan Juni 2017, saya resmi terdaftar sebagai anggota. Saya pun baru mengetahui ternyata seluas itu ilmu soal blog. Belum lagi, para anggota lain yang terdapat di Komunitas Blogger Jakarta, sudah kaya akan pengalaman dan pengetahuan tersebut.


Dari situ lah semangat saya mulai terpacu. Saya tidak hanya ingin mengerti seluk beluk dari blog itu sendiri, tetapi juga belajar memiliki kemampuan menulis yang luar biasa.


Tiga Orang yang Menginspirasi


Sejak bergabung, ada beberapa event yang saya ikuti. Dari sini saya mulai memahami pula, bahwa blog bisa menghasilkan uang dari beragam cara.


Mungkin salah satu yang sering kita dengar, yaitu memberdayakan Google Adsense. Tapi ternyata ada lagi seperti content placement, penulisan artikel, dan lain sebagainya.


Setidaknya, di dalam Komunitas Blogger Jakarta, ada tiga orang yang menjadi inspirasi saya agar bisa lebih semangat nge-blog. Mereka adalah Mas Rido, Mas Robit, dan Mas Endo.


Ketiganya tidak hanya memiliki pengalaman berlimpah soal blog. Pertama dari Mas Rido, dia merupakan seorang blogger dan juga sempat menjadi founder di situs bernama Ublik.id.


Hanya saja tidak tahun mengapa, situs yang sudah susah payah dibuatnya, entah sirna ke mana perginya. Saat ini hanya tersisa Instagramnya di @ublik_id.


Mas Rido salah satu anggota yang cocok dijadikan panutan. Dedikasinya dalam menebarkan pengetahuan di Ublik, bisa mendorong blogger lain untuk bisa rajin menulis.


Lanjut ke Mas Robit, mantan ketua Komunitas Blogger Jakarta ini, rutin menulis beragam informasi di beberapa blog berbeda. Ya, kenyataannya memang seperti itu. Dirinya tidak hanya memiliki satu situs saja, tapi lebih dari dua.


Ketangkasan membaca pasar di dunia blog, ditunjukkannya dengan membuat sebuah perusahaan baru bernama Digitalic. Melalui perusahaan tersebut, dirinya bersama dengan beberapa teman Komunitas Blogger Jakarta yang lain, membangun pula Blogger Hub.


Lalu juga ada Qurasi, yang menjadi media baru untuk membahas isu-isu nasional. Sedangkan Mas Endo sedikit berbeda.


Setelah menggawangi situs bernama Takaitu, dirinya kini beranjak dari seorang blogger, hingga membangun sebuah layanan penyedia hosting sendiri. Diberi nama Sahabat Hosting, ia bersama timnya menyediakan layanan serupa dengan beberapa penyedia hosting kondang seperti Rumah Web atau Niagahoster.


Ikut Berpartisipasi


Dari ketiganya, saya belajar arti sebuah inovasi. Arti bagaimana seorang blogger juga harus memiliki tujuan nyata.


Jangan hanya berdiam diri sekedar menulis di blogger atau wordpress saja. Mereka bertiga mampu menunjukkan kekuatan luar biasa dari kata yakin dan percaya.


Percaya lakukan yang saat ini kau yakini, sehingga nantinya membuahkan hasil. Meskipun belum bisa mengimbangi mereka, hanya saja saya sudah tengah mencoba.


Saat ini, selain menulis di blog pribadi panjisaputro.com, saya juga membuat konten artikel di situs lainnya bernama bahasgame.id. Situs ini saya peruntukan untuk membuat berita terkait industri game dan esports.


Harapannya tidak lain, agar kedepannya bisa menjadi salah satu media game dan esports yang bisa bersaing dengan media lainnya. Belum lagi pekerjaan saya sebagai seorang jurnalis, di mana memang berkecimpung di ekosistem tersebut.


Sehingga memiliki kemudahan akses, untuk bisa lebih mengetahui mengenai dunia game dan esports. Mungkin saat ini memang belum terlihat hasilnya. Namun saya percaya dan yakin, bahwa ke depannya bahasgame.id akan semakin besar.


Bahkan menjadi salah satu yang terbesar dari media konvensional lainnya. Setidaknya itu semangat berkarya yang ditinggalkan mereka bertiga.


Internet dan Karya


Bagaimanapun, proses saya berkarya di blog, tak lepas dari peranan internet. Ingat kan, saya sudah menjelaskan bahwa ribuan hingga ratusan ribu rupiah saya habiskan di warnet, untuk bisa memanfaatkan internet beserta komputernya.


Namun setelah istri saya mewariskan laptopnya, saya bisa membuat cerita di blog menggunakan gawai sendiri. Belum lagi kepuasan menggunakan internet di rumah mertua, dengan kecepatan jaringan yang luar biasa.


Perlu diketahui, bahwa internet yang digunakan mereka, yakni IndiHome. Soal kualitas, sudah saya jajal sendiri dengan bermain game mobile online.


Hasilnya pun sungguh menakjubkan. Bahkan saya tidak pernah mengalami lag dari jaringan yang naik turun. Mungkin kisahnya bisa kalian simak di tautan berikut: Manfaat Internet Hingga Bikin Esports Berkembang di Indonesia.


Internet memang menjadi salah satu alat tempur yang harus dimiliki mereka yang memang berkecimpung di dunia maya. Saat akan membuka Youtube, butuh internet. Saat akan membuka Google saja, butuh internet. Saat ingin main game online, juga butuh internet.


Lalu untuk bisa mengakses platform blogger dan wordpress, membutuhkan internet. Namun untuk merasakan pengalaman menyenangkan dari deretan aktivitas tersebut, diperlukan kecepatan internet yang stabil.


Oleh sebab itu, IndiHome hadir untuk menjawab semua keluh kesah kalian. Mengapa demikian?


IndiHome Internetnya Indonesia


Menjadi seorang blogger memang tak mudah. Banyak tantangan yang harus dilalui, salah satu yang paling sering dialami ialah rasa malas menulis dengan keterbatasan ide.


Selain itu, ada pula menyoal jaringan internet. Bagaimana pun kita membutuhkan internet cepat.


Karena dengan begitu, dapat memicu para kreativias pemuda di seluruh Indonesia, terlebih khusus bagi mereka yang terjun di dunia blog. Untuk bisa merasakan internet cepat, IndiHome bisa menjadi salah satu kunci jawabannya.


Provider jaringan internet dari Telkom Grup ini, sudah memberikan kenyamanan masyarakat di Tanah Air dalam berinternet. Selain internet cepat yang ditawarkan, ada juga promo menarik yang disuguhkan.


Nah, kabar baiknya, saat ini mereka sedang mengadakan Promo Paket Jitu. Orang-orang bisa menikmati internet cepat IndiHome sebagai #InternetnyaIndonesia, mulai dari harga Rp200 ribu saja.


Paket 1P Internet

  • Up to 20 Mbps hingga 5 perangkat, hanya Rp. 220.000/Bulan (khusus daerah tertentu).
  • Up to 30 Mbbs hingga 7 perangkat, hanya Rp. 280.000/Bulan.
  • Up to 30 Mbps hingga 7 perangkat + bonus Disney hotstar, hanya Rp. 295.000/Bulan.
  • Up to 40 Mbps hingga 10 perangkat, hanya Rp. 310.000/Bulan.


Paket 2P Internet (Internet dan Phone)

  • Up to 50 Mbps hingga 12 perangkat, hanya Rp. 375.000/Bulan.
  • Up to 100 Mbps hingga 18 perangkat, hanya Rp. 625.000/Bulan.


Menariknya lagi, tak hanya memberikan internet cepat, akan tetapi, langganan paket di atas sudah termasuk akses menonton film di Disney+ Hotstar. Sebagai tambahan informasi, promo ini hanya berlaku hingga 31 Desember 2022.


Semangat Berkarya


Menjadi seorang blogger membutuhkan niat dan mental sekuat baja atau bahkan lebih. Banyak rintangan yang harus dilalui.


Namun seiring berjalannya waktu, pasti akan ada beberapa pencapaian diraih. Mungkin menang salah satu lomba, atau merilis buku, dan masih banyak lagi.


Menjelang Hari Blogger Nasional, harapan saya cukup sederhana. Semoga para blogger di seluruh Indonesia, bisa menawarkan karya yang bermanfaat bagi penduduk di Tanah Air.


Selalu menjadi garda terdepan, untuk menepis segala bentuk informasi hoax. Semoga juga bisa menjadi penyalur berita dan opini yang lebih beredukasi. Semoga pesan ini tersampaikan bagi kalian para blogger di Indonesia, dan jangan lupa untuk selalu semangat dalam berkarya.


Saya Panji Saputro, saya bangga jadi blogger. Blogger, Muda, Berkarya.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search