Minggu, 09 Oktober 2022

Camilan Favorit Istri Menjelang Tengah Malam

Camilan Favorit Istri Menjelang Tengah Malam

Gofood


"Alhamdulillah, akhirnya sampai rumah juga," ucapku mendeklarasikan keberhasilan karena bisa sampai ke tempat tinggal tercinta.


Ku buka gerbang berwarna hitam secara perlahan. Ku dorong masuk kendaraan roda dua kesayangan ke pekarangan rumah. Lalu mencoba mengetuk pintu dengan penuh kehati-hatian. Aku hanya takut membangunkan si kecil yang sudah terlelap berpetualang di dunia mimpi.


Dengan sigap istriku membuka pintu. Ku masukkan motor ke dalam rumah. Maklum hari sudah sangat gelap. Bahkan mentari telah diselimuti awan hitam sisa hujan tadi.


"Ini dek aku beli ayam kalasan dua dan soto ayam pesenan kamu," ujarku kepadanya yang langsung sibuk menyiapkan beberapa piring, nasi, dan mangkuk untuk makan malam.


Sebelum sampai ke rumah setelah pulang kerja, aku memang terlebih dahulu menyambangi beberapa tempat makan di pinggir jalan. Setidaknya pilihanku sendiri jatuh kepada ayam bakar kalasan, karena bumbunya yang nikmat dan soto ayam pesanan istri.


Mengingat hari ini aku Work From Office (WFO), makanya istriku sengaja tidak memasak lauk. Ia hanya menanak nasi, sehingga nanti bisa dinikmati dengan lauk yang telah dibeli.


Selesai bebenah, kami berdua pun mulai menyantap makanan-makanan itu dengan lahap. Bahkan hawa panas yang dipancarkan nasi kami hiraukan.


Dua ayam dan satu soto lenyap tak tersisa. Seusai makan, kami meneruskan kegiatan dengan sedikit berbincang-bincang. Mulai dari membahas isu yang sedang viral, kegiatanku di tempat kerja, hingga diskusi ringan soal agama.


Biasa, tidak tahu kenapa, obrolan menjelang tengah malam lebih terasa spesial dan mendalam. Akan tetapi, ada satu hal yang mengganjal. Selang satu jam setelah makan malam, perutku tiba-tiba kembali terasa lapar.


Meskipun terasa lapar, alam bawah sadarku tak ingin lagi memakan butiran putih hasil olahan beras tersebut. Di tengah kebimbangan dan kelaparan menjelang tengah malam, istriku menyodorkan solusi, di mana ia menyarankan untuk membeli cemilan saja.


Bisa dibilang ini camilan favoritnya. Lantas apa sih camilan yang dimaksud? Mari menguak misteri bagaimana istriku dengan mudah bisa mendapatkannya, hanya dengan menunggu di dalam rumah saja.


Cokelat Keju Jadi Kombinasi yang Sempurna

Gojek


Matanya berbinar, senyum sumringah pun terpancar dari wajahnya. Ya, ternyata bukan hanya aku, akan tetapi istriku juga lapar.


Aku tahu betul, senyuman itu tercipta dengan sejuta makna. Kata lapar yang ku lontarkan, menjadi kesempatan emas untuk istriku mendapatkan camilan favoritnya.


"Mas, kenapa gak beli martabak aja," sahut istriku yang penuh semangat.


"Hmm, boleh juga sih. Tapi jangan bilang kamu masih lapar juga?" tanyaku sinis.


"Hehehe, gimana?" ujar istriku yang mengalihkan pertanyaanku.


"Yaudah kalau gitu. Tapi aku gak mau keluar lagi. Motor udah masuk juga kan," pungkasku.


"Gojek aja," jawabnya singkat.


Sontak, aku menyetujui saran darinya. Jelas saja, tidak hanya motor sudah ku kandangi. Akan tetapi, waktu telah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Ini menjadi jam krusial untuk keluar rumah.


Daripada harus bersusah payah mengeluarkan motor, memakai jaket lagi, mengenakan helm, membawa selembar dua lembar uang kertas, mungkin melibatkan pihak ketiga menjadi pilihan yang tepat. Benar seperti yang diucapkan istriku, bahwa Gojek menjadi solusi kami saat itu.


Setidaknya ada dua layanan yang kerap menjadi andalan kami sekeluarga, yakni Gofood dan Goride. Mengapa demikian? Mari lanjut ke ceritanya.


Flesksibilitas, kemudahan, dan efisiensi waktu yang ditawarkan, membuat aku dan istri akhirnya memberdayakan keunggulan Gofood. Kelihaian jari yang dimiliki istriku, membuat proses memesan makanan menjadi lebih cepat.


Tugasku di sini sederhana, hanya perlu mengisi saldo Gopay. Setelah itu, cukup menunggu makanan datang dan menyantapnya.


Martabak Bangka Juragan, menjadi pilihan istriku. Dari nama, aku baru pertama kali mendengarnya. Hal ini mengingat, kami biasa membeli martabak yang jaraknya tidak terlalu jauh dari area perumahan.


"Mau rasa apa mas?" tanya istriku.


"Kayak biasa aja dek. Cokelat keju aja ya," tegasku.


"Oke," jawabnya.


Selain martabak telur, rasa cokelat keju memang kerap menjadi favorit istriku. Kombinasi dari kedua rasa tersebut, membuatnya begitu nikmat.


Serutan keju batangan yang menumpuk di atas serpihan meses cokelat, lumer dihantam oleh panasnya martabak yang baru saja matang. Teksturnya yang lembut, menjadi salah satu alasan mengapa baik istriku hingga aku sendiri sangat menyukainya.


Loyang yang biasa kami pesan sudah pasti ukuran besar. Jumlahnya yang lebih banyak, menjadi tujuan kami memesan skala tersebut, meskipun harganya sendiri terbilang lebih mahal.

Gojek



Selang beberapa menit setelah memesannya, tiba-tiba ada suara motor berhenti di depan rumah. Tak perlu menerka-nerka siapa yang singgah, karena aku sudah tau bahwa itu abang ojek yang membawa pesanan kami.


Aku pun langsung berdiri, dan bergegas membuka pintu yang sudah ku kunci sedari tadi. Seperti biasa, abangnya selalu bertanya terlebih dahulu.


"Atas nama Panji?" tanya abangnya.


"Iya bang benar. Makasih bang."


Setelah pesanan ku terima, kami langsung melahapnya, dan ternyata rasanya di luar perkiraan. Martabak ini cukup enak, bahkan bisa dikatakan hampir serupa dengan tempat biasa kami beli, bila berbicara soal rasa.


Tekstur yang tidak keras, rasa cokelat dan kejunya sungguh terasa, dan pastinya harganya sendiri masih terjangkau. Obrolan pun berlanjut menyoal keinginan kami yang terpenuhi dalam sekejab.


Di tengah dinginnya malam, kami masih bisa menyantap hangatnya martabak cokelat keju. Hal ini tak akan terjadi, tanpa kehadiran Gojek yang memberikan pelayanan terbaiknya dengan Gofood.

Gojek



Bila mengingat perjalanan yang sudah ku lakukan, kurang lebih satu setengah jam dari kantor ke rumah, rasanya untuk keluar lagi mencari camilan menjelang tengah malam, begitu sulit dilakukan. Lelah, itu jawaban pasti yang bisa ku berikan.


Jadi, memanfaatkan teknologi dan layanan dari Gojek, sepertinya menjadi alternatif paling tepat. Aku bisa beristirahat, dan menyerahkan tugas penting mengambil camilan favorit istri kepada abang ojek online.


Jalan-jalan dengan Aman dan Nyaman

Gojek


Jadi, tepat pada Hari Sabtu, 8 Oktober 2022, teman dari kantor lama aku dan istri, mengajak untuk bertemu. Maklum, sudah lama sejak aku pindah kerja, tidak lagi berjumpa dengannya.


Kebetulannya lagi, aku dan istri sebelumnya di satu kantor yang sama. Jadi temanku ini merupakan teman kami berdua.


Sebut saja Mawar (nama samaran temanku), rumahnya di Depok. Ia mengajak bertemu di salah satu mall di bilangan Jakarta Pusat, bertajuk Senatan City.


Permasalahannya, bukan hanya rumah Mawar yang tempat tinggalnya jauh. Kami pun juga sama. Tinggal di Bekasi Utara, aku dan istri harus menempuh jarak 30 km untuk bisa menyambangi mall tersebut.


Kendalanya sendiri bukan hanya datang dari jarak, akan tetapi juga dari kendaraan. Saat ini, aku dan istri sudah memiliki anak batita berusia lima bulan.


Sedangkan kendaraan yang ku miliki hanya motor. Tidak mungkin aku mengajak si buah hati melakukan perjalanan lebih dari satu jam ini, dengan kendaraan roda dua.


Sempat bingung menentukan pilihan, istriku kembali memberikan jalan keluar yang masuk akal. Ia menyarankan untuk pesan ojek online, melalui layanan Gocar dari Gojek.


Alasan memilih Gocar, agar kami bersama dengan sang buah hati, dapat pergi dengan aman dan nyaman ke Senayan City. Jadi jarak 30 km, bisa ditempuh tanpa aku harus mengeluarkan banyak tenaga.


Bisa santai bermain handphone, hingga tidur beberapa menit di dalam mobil. Begitu pun dengan buah hati, yang tidak perlu takut kena angin dan panasnya terik sinar matahari.


Betul saja, sesampainya di Senayan City, pakaian yang kami kenakan tidak memiliki bau jalan. Hal ini mengingat, kami sekeluarga berkendara dengan nyaman, diselimuti udara dingin dari AC mobil.


Bila tidak ada layanan Gocar, mungkin kami harus panas-panasan mengendarai motor sejauh 30 km. Belum lagi si buah hati yang pastinya gusa, karena tidak merasa nyaman dan aman dengan kondisi panas dan ramainya jalan.


Nah, layanan ini sangat membantu keluargaku, menjawab kerisauan dikala kami belum memiliki kendaraan roda empat. Hanya mengeluarkan beberapa rupiah, sudah bisa jalan-jalan dengan aman dan nyaman.


Goride Menjadi Alternatif Saat Dinas Luar Kota

Gojek


Selain dua pengalaman di atas, aku juga memiliki cerita sendiri jika kaitannya dengan layanan Gojek. Goride, menjadi andalanku ketika sedang Dinas Luar Kota (DLK).


Jadi beberapa waktu lalu, tepatnya bulan September 2022, aku ditugaskan dinas di Nusa Dua, Bali, selama lima hari. Sebenarnya transportasi yang digunakan selama di Pulau Dewata ini, menggunakan Bus dari pihak panitia untuk pergi dari hotel ke tempat acara.


Namun ada beberapa momen, di mana aku akhirnya harus memanfaatkan layanan Gojek. Pertama, saat aku memesan makan malam. Kedua ketika aku pesan ojek online, melalui Goride dari Merusaka menuju tempat penginapanku di Ibis Style Hotel Bali Benoa.

Gojek


Saat itu aku meminta kepada pihak panitia untuk duluan saja ke hotel bersama rombongan. Hal ini mengingat, masih ada kerjaan yang mesti aku selesaikan.


Beruntungnya, harga Goride yang aku pesan saat itu tidak mahal. Jaraknya sendiri memang cukup dekat, tidak sampai 10 km. Perjalanannya hanya menghabiskan waktu selama sembilan menit saja, dan aku cukup membayar Rp11 ribu menggunakan Gopay.


Aku sendiri tidak bisa membayangkan bila saat itu tidak ada Gojek. Cara mudah apalagi yang bisa aku gunakan agar bisa menuju hotel dengan nyaman dan aman.


Ditambah, abang ojek saat itu sungguh ramah. Aku pun diajak berbincang-bincang, mengenai Bali yang belum aku ketahui secara keseluruhan. Sembilan menit yang ku habiskan di motor bersama abang ojek, menjadi pengalaman tak terlupakan di tengah teriknya sinar matahari Bali.


Kenapa Pakai Gojek?

Gojek


Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memaksa aku dan istri harus mengikuti zaman. Salah satunya, yakni memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh Gojek.


Di dalamnya, pengguna bisa menikmati berbagai macam jasa, di mana bisa mempermudah aktivitas orang-orang setiap hari. Mereka menyuguhkan Goride, Gocar, dan Gosend, jawaban atas keresahan kalian ketika ingin berpergian atau mengirim barang, tetapi tidak memiliki kendaraan.


Kemudian ada Gofood dan Gomart, untuk membantu aktivitas membeli bahan makanan atau menikmati makanan yang sudah siap disantap. Lalu Gopulsa, bila kalian ingin mengisi pulsa nomor telepon.


Semua layanan tersebut memudahkan penduduk Indonesia, untuk lebih menghemat waktu dan tenaga. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut tiga manfaat menggunakan Gojek, berdasarkan opini pribadi.


3 Manfaat Pakai Gojek


1. Sederhana dan Mudah


Dari pengalamanku menggunakan Gojek, prosesnya sangatlah mudah dan sederhana. Meskipun orang-orang baru akan memakai aplikasi ini, tidak akan bingung, karena mereka menyiapkan tutorial yang mudah dipahami.


Kemudahan itulah yang menjadi nilai lebih, dan mengapa aku sendiri memilih untuk menggunakannya. Sangat mudah memesan ojek, makanan, atau membeli pulsa secara online dari rumah dan kapan saja.


2. Aman dan Nyaman


Ketika hendak bepergian dan malas membawa kendaraan pribadi, Goride menjadi andalanku. Kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang diberikan tentu menjadi alasan memilihnya.


Apalagi beberapa kota di Indonesia, saat ini sudah dipenuhi oleh berbagai macam kendaraan pribadi. Hal ini menimbulkan kemacetan dan kadang membuat stres.


Memesan Goride, bisa menjadi alternatif untuk orang-orang mengurangi ruwetnya pikiran karena macet. Hal ini mengingat, mereka menawarkan rasa nyaman, karena hanya perlu duduk santai hingga ke tempat tujuan.


Hal ini juga berlaku ketika kalian pesan makanan online melalui Gofood. Hanya perlu memilih rentetan menu di aplikasi, kemudian pesan, bayar, dan tunggu abang ojek mengatarkannya ke rumah.


3. Lebih Hemat


Meskipun pada dasarnya kita memerlukan biaya agar bisa menggunakan layanan Gojek. Kendati demikian, harga yang disuguhkan tidak mahal, mengingat masih sangat terjangkau.


Gojek kerap memberikan diskon kepada para penggunanya. Jadi tarif normal yang disajikan, akan langsung dipotong oleh promo tersebut.


Potongan harga tidak hanya berlaku di Goride saja, akan tetapi juga di Gofood dan layanan lainnya. Sehingga dana yang harus digelontorkan para pengguna tidak terlalu banyak, karena kebaikan hati Gojek yang kerap memberikan promo-promo menarik.


Semakin Mantap dengan Gojek

Gojek


Sebagai perusahaan transportasi online, Gojek telah berhasil menjawab keresahan masyarakat. Orang-orang akhirnya bisa dengan tenang mengirim barang ke keluarga atau teman, bisa memesan makanan dengan mudah, atau bepergian dengan nyaman.


Dari deretan pengalamanku selama menggunakan Gojek, khususnya Goride dan Gofood, belum ada keluhan yang berarti hingga saat ini. Hal tersebut semakin memantapkan diri ini, untuk menaruh transportasi online ini sebagai andalan.


Bagaimana tidak, selain seluruh kemudahan, kenyamanan, dan keamanan yang disuguhkan, ada saja promo menarik ditawarkan. Hal ini mengingat, karena Gojek pasti ada kejutan setiap harinya.


Pesan makanan online atau pesan ojek online lebih asyik dan nyaman dengan Gojek.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search